menu melayang

Selasa, 12 Juli 2022

Tips Menjaga Kepuasan Franchisee (Pembeli Waralaba)

Mempertahankan Bisnis dengan Menjaga Kepuasan Franchisee

Sebelum seorang franchisor melakukan evaluasi terhadap kinerja franchisee terkait tingkat kepuasan konsumen terhadap gerai yang ditanganinya, langkah bijak yang semestinya dilakukan adalah menanyakan kepada diri sendiri, apakah selaku franchisor dirinya telah dapat memberikan kepuasan terhadap franchisee yang telah berinvestasi?

Pertanyaan yang mendasar tersebut perlu dilakukan, karena menjaga tingkat kepuasan franchisee merupakan bagian penting dalam mengembangkan bisnis waralaba. Sebab franchisee-lah customer pertama yang lewat kerja kerasnya, bisnis yang dikembangkan oleh franchisor dapat menyentuh end user atau para pelanggan.

Tips Menjaga Kepuasan Franchisee (Pembeli Waralaba)

Itu sebabnya, jika franchisor tidak dapat menjaga kepuasan franchisee, setidaknya ada dua dampak negatif yang akan langsung mengikuti, pertama pelayanan yang diberikan franchisee terhadap para pelanggan tidak dapat maksimal yang akan berpengaruh terhadap menurunnya tingkat profitable dan marketable. Dampak negatif kedua, bukan tidak mungkin franchisee akan memutus ikatan kerja sama kemudian membuka bisnis waralaba sendiri, sehingga kompetitor bisnis pun menjadi semakin bertambah.

Karena itu, menjaga kepuasan franchisee hukumnya wajib untuk dilakukan fanchisor jika berharap bisnis waralabanya dapat lebih menggurita. Berikut beberapa yang dapat dilakukan franchisor untuk menjaga kepuasan franchisee:


Berikan Suport yang Maksimal

Suport yang maksimal baik dalam bentuk bimbingan, pelatihan, atau yang lain tidak hanya sekedar untuk memperkuat sistem dan memaksimal kinerja setiap outlet yang ada, lebih dari itu juga untuk membangun hubungan personal antara franchisor dengan francisee sehingga memiliki satu visi dalam menggerakkan roda bisnis. Itu sebabnya suport tersebut sebaiknya  dilakukan secara rutin dan berkala.


Pahami Sikap Umum Franchisee

Ibarat orang tua kepada anaknya atau seorang guru terhadap muridnya, yang tidak hanya sekedar mengenal nama anak atau murid saja, tapi juga harus memahami sifat dan karakter mereka. Franchisorpun harusnya juga demikian, dapat betul-betul memahami sifat, karakter, bahkan kehidupan franchisee sehingga dapat mengetahui sampai dimana tingkat kepuasan yang mereka rasakan didalam menjalankan bisnis, dan selanjutnya berusaha untuk menjaga atau bahkan meningkatkan kepuasan para franchisee.


Reward dan Punishment

Memberikan reward kepada franchisee yang berprestasi serta menjatuhkan sanksi kepada mereka yang melakukan kesalahan harus selalu dilakukan, karena cara ini merupakan satu bentuk perhatian dari franchisor yang dapat memacu kinerja franchisee. Jadi pemberian reward dan punishment tersebut bukan bersifat untuk menghakimi, melainkan lebih kepada upaya untuk mengingatkan para franchisee terhadap sistem, managemen, dan pola kerja yang diberlakukan di bisnis waralaba tempat mereka berinvestasi.


Lingkungan Kerja yang Sehat dan Menyenangkan

Hasil kerja akan dapat lebih maksimal jika dilakukan di lingkungan kerja yang sehat dan menyenangkan. Itu sebabnya franchisor melalui kebijakan yang diberlakukan maupun lewat support yang diberikan harus senantiasa memperhatikan lingkungan yang menjadi tempat para franchisee menjalankan aktifitas kerjanya.


Pengembalian Modal dan keuntungan

Diantara sekian banyak unsur kepuasan yang diharapkan para franchisee, kepuasan finansial adalah yang paling utama, karena tujuannya berinvestasi adalah untuk mengembangkan modal yang mereka miliki. Jika seorang franchisor dapat memberikan jaminan pengembalian modal yang cepat dan keuntungan yang besar, maka franchisee pun juga akan memberikan imbal balik dengan memaksimalkan kemampuan kerja yang mereka miliki.


Berjalannya Sistem

Pastikan seluruh sistem yang dikembangkan dalam bisnis waralaba dapat berjalan dengan sempurna, baik dari sisi pemasaran, administrasi, keuangan, sampai pada penggunaan IT, karena berjalannya sebuah sistem menjadi penentu semua unsur kepuasan yang diharapkan franchisee.

Berdasarkan tips-tips sebagaimana tersebut di atas, secara garis besar dapat disimpulkan bahwa kunci untuk menjaga kepuasan franchisee adalah menciptakan keterbukaan, tanggap terhadap berbagai persoalan, serta tepat dalam mengambil keputusan.

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel